Selasa, 19 Mei 2009

5. Bab menerangkan tentang hilangnya ilmu

2790 Harun bin Al-Hamdani meceritakan kepada kami,Abdah bin Sulaeman memberitahukan kepada kami dari Hisyam bin Urwah,dari ayahnya,dari Abdullah bin Al-'Ash berkata:"Rasulullah SAW bersabda :"Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan mencabutnya dari manusia,tetapi Allah mengambil ilmu dengan cara mengambil para ulama,sehingga jika Dia tidak meninggalkan seorang 'alim,maka orang-orang menjadi pemimpin mereka dari orang-orang bodoh,lalu mereka ditanya maka mereka menjawab tanpa dengan ilmu,kemudian mereka sesat dan menyesatkan".
Dan dalam bab ini terdapat hadits dari Aisyah,dan Ziyad bin Labid.
Ini hadits hasan shahih,dan Az Zuhri meriwayatkan hadits ini dari Urwah dari Abdillah bin Amr,dan dari Urwah dari Aisyah dari Nabi SAW seperti hadits ini,
2791 Abdullah bin Abdur Rahman menceritakan kepada kami,Abdullah bin Shalih menceritakan kepada kami,Mu'awiyah bin Shalih menceritakan kepadaku,dari Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair dari Abid Darda'berkata:"kami bersama Nabi SAW ,lalu beliau mengangkat pandangannya kelangit,kemudian beliau bersabda:"Ini adalah waktu ilmu diambil dari dari manusia,sehingga mereka tidak mampu memperoleh ilmu sedikitpun".
Ziyat bin Labil Al-Anshari berkata:"Bagaimana ilmu dapat diabil dari kita,dan sungguh kita membaca Al-Qur'an,demi Allah kami membacanya dan kami membacanya kepada istri-istri dan anak-anak kami ?"
Abud Darda berkata:Celaka kamu hai Ziyad,jika aku mengangapnya ahli fiqih Madinah: Kitab Taurat dan Injil ini ada disisi orang-orang Yahudi dan Nashara,apakah berguna bagi mereka ?"Jubair berkata:" Lalu aku menjumpai Ubadah bin Ash Shamit dan aku berkata:" Apakah kamu tidak mendengar apa yang di katakan saudaramu Abu Darda '?"Abu Darda' benar.Jika kamu ingin tentu aku akan ceritakan kepadamu tentang ilmu yang pertama yang diangkat dari manusia:yaitu khusyu',hampir-hampir kamu masuk masjid jami' maka kamu tidak menjumpai didalamnya orang yang khusu'.
Ini hadits hasan gharib,dan Mu'awiyah bin Shalih adalah orang yang terpercaya menurut para ahli hadits.Dan kami tidak mengetahui orang yang membicarakannya selain Yahya bin Sa'id Al-Qaththam.Dan sungguh diriwayatkan dari Muawiyah bin Shalil seperti hadits ini,dari Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair,dari ayahnya,dari Auf bin Malik,dari Nabi SAW.

0 komentar:

Posting Komentar